Komputer Grafik Java



Komputer grafik  adalah proses pembuatan, manipulasi, penampilan grafik (2D/3D), citra, animasi dan sejenisnya ke display, layar komputer, printer, maupun devais lainnya.
Ada beberapa hal yang diperlukan dalam belajar pemrograman grafik, yang meskipun tidak mutlak, dapat membantu lebih mengerti algoritma grafik.
1.       Akses atau abstraksi ke piksel dalam layar
2.       Cross platfrom untuk melihat efek grafik dalam berbagai lingkungan

Lingkungan DOS sebenarnya sangat baik digunakan untuk memahami pembangunan grafik secara low level, namun usaha akan banyak diperlukan, dari sekedar menggambar titik, sampai berurusan dengan interrupt untuk mengakses device seperti mouse.
Lingkungan windows memberikan fasilitas yang sangat banyak untuk melakukan pemrograman grafik, baik 2D maupun 3D, namun umumnya pemrograman grafik di windows membuat kita tidak bisa melihat bagaimana algoritma sebenarnya bekerja, karena terlalu banyak hal yang sudah disediakan oleh windows.
Pemrograman low level grafik (dengan C/C++) dan mengakses GDI windows atau Direct X terlalu kompleks sedangkan pemrogramman dengan visual seperti Visual Basic dan Delphi menyambunyikan terlalu banyak hal yang seharusnya dipelajari dalam komputer grafik.

Java untuk belajar pemrograman grafik
Java merupakan bahasa yang cross platform, dan sudah menyediakan primitif grafik 2D dan secara opsional grafik 3D. Java cukup mudah dipelajari, dan bisa mengakses mode grafik dalam lingkungan manapun ( X Windows, GDI Windows, dll). Java juga sudah digunakan sebagai sarana pembantu dalam banyak pemrograman sistem terdistribusi dan sistem operasi.

Shapes/Bentuk
Kelas Grafis mencakup sejumlah besar metode misalnya untuk menggambar berbagai bentuk, seperti garis, persegi panjang, dan oval. Bentuk ditentukan menggunakan sistem ( x, y) koordinat.
Berikut adalah daftar dari beberapa metode gambar yang paling penting. Dengan semua perintah, setiap gambar yang dilakukan di luar batas komponen diabaikan. Perhatikan bahwa semua metode ini di kelas Graphics, sehingga mereka semua harus dipanggil melalui sebuah objek dari tipe Grafis.
1.       drawString  (String str, int x, int y)
2.       drawLine (int x1, int y1, int x2, int y2)
3.       drawRect (int x, int y, int width, int height)
4.       drawOval (int x, int y, int width, int height)
5.       drawRoundRect (int x, int y, int width, int height, int xdiameter, int ydiameter)
6.       draw3Drect (int x, int y, int width, int height, boolean raised)
7.       drawArc (int x, int y, int width, int height, int startAngle, int arcAngle)
8.       fillRect (int x, int y, int width, int height)
9.       fillOval (int x, int y, int width, int height)
10.   fillRoundRect (int x, int y, int width, int height, int xdiameter, int ydiameter)
11.   fill3Drect (int x, int y, int width, int height, boolean raised)
12.   fillArc (int x, int y, int width, int height, int startAngle, int arcAngle)


contoh coding program nya :

import java.applet.Applet;
import java.awt.Graphics;
import java.awt.*;
public class   gdirve extends Applet {
    public void paint (Graphics g) {
         Font u = new Font ("TimesRoman", Font.BOLD, 20);
        g.setFont(u);
        g.setColor(Color.black);
        g.drawString("GDRIVE",270,45);
        g.setColor(Color.white);
         
        int exese [] = {100,500,450,150};
        int whyse [] = {200,200,275,275};
        int ptse = exese.length;
        g.setColor(Color.blue);
        //g.fillPolygon(exes,whys,4);
        g.fillPolygon(exese,whyse,ptse);
         
        int exes [] = {100,250,350,150};
        int whys [] = {200,50,50,275};
        int pts = exes.length;
        g.setColor(Color.green);
        //g.fillPolygon(exes,whys,4);
        g.fillPolygon(exes,whys,pts);
       
        int exesw [] = {250,350,500,400};
        int whysw [] = {50,50,200,200};
        int ptsw = exesw.length;
        g.setColor(Color.yellow);
        //g.fillPolygon(exes,whys,4);
        g.fillPolygon(exesw,whysw,ptsw);
   
    }
}
   
Outputnya :


Komentar

Postingan Populer